Memimpin Apel Pagi Seni, Kalapas Luwuk Peringatkan Petugas Untuk Menjaga Sikap Dan Menghindar dari Informasi Negatif Di Warga
Luwuk – Lapas Kelas IIB Luwuk UPT Kanwil Kemenkumham Sulteng, gelar apel pagi pada Senin (22/7/2024) jam 08.00 Wita, berada di Lapangan Upacara Dalam Lapas.
Melakukan tindakan Sebagai Pembimbing Apel Kalapas Luwuk, Efendi Wahyudi, A.Md.I.P.S.Sos.,M.Sang., dan Pimpinan Apel, Andi Abdul Muis, S.H. Apel di ikuti semua Petinggi Eselon IV dan V dan semua karyawan staff Lapas Luwuk.
Dalam apel itu, Kalapas sampaikan dan ajak semua petugas lapas untuk jaga sikap, antara jumlahnya kabar berita mengenai lembaga pemerintahan terutama Kemenkumham yang notabenenya melayani warga pada sektor Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Ke semua petugas minta jaga sikap kita, menjaga marwah instansi ini sebagai sisi dari diri sendiri supaya selalu introspeksi diri pada beberapa hal yang menyelimpang dari etika” urai Kalapas.
Selanjutnya Kalapas arahkan ke semua petugas lapas luwuk supaya menyiapkan diri dan kantor saat menyongsong Hari Besar Kemenkumham yakni Hari Pengayoman dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024, yang sesaat akan diadakan.
Di tempat yang berbeda, Kakanwil Kemenkumham Sulteng Menjelaskan jika bahwa Hari Pengayoman ini adalah peristiwa untuk kita refleksikan kembali dedikasi dan performa kita saat melakukan pekerjaan peranan Kemenkumham.
“silahkan bersama memperingati Hari Pengayoman dengan penuh rasa kekerabatan oleh semua individu pengayoman” pesan Kakanwil Kemenkumham Sulteng.
Instruksi Menteri Hukum dan HAM RI, di saat pembukaan serangkaian aktivitas Peringatan Hari Pengayoman Ke-79 (15/07), yakni Hari Pengayoman adalah momen untuk mawas diri dan menyaksikan lagi sejarah panjang perjalanan dan perubahan Kemenkumham supaya jadi pelajaran dan injakan saat memutuskan tujuan di masa datang.
“Dalam serangkaian peringatan Hari Pengayoman Tahun 2024, kita akan melakukan serangkaian aktivitas yang dimulai doa bersama untuk negeri, bakti sosial, dan layanan public secara serempak, baik di pusat atau daerah, dengan penuh hikmat, simpel, dan tanpa kurangi arti,” terangnya d ikutip dari situs Ditjenpas.
Menkumham mengutamakan Kemenkumham sebagai sisi dari pemerintah dituntut untuk sanggup memberikan dukungan diwujudkannya empat pilar pembangunan dalam rencana capai misi Indonesia Emas 2045. Sebagai individu Pengayoman, dia ajak semua barisan untuk selalu bereksperimen dan berkreasi untuk memberikan kontribusi untuk pembangunan nasional dan perolehan misi Indonesia Emas 2045. Red/Humas-LPLuwuk
Jika menyaksikannya dari segi wartawan, saat interograsi itu visit here dilarang, karena itu sama dengan membunuh kreativitas kita. Saat kita tidak dapat kembali mempelajari satu rumor tertentu, terus apa yang dapat kita kasih ke warga jika hanya sekadar beberapa berita yang terdapat di atas saja, lanjut Firdaus.
“Andaikan di informasi selingan barusan kita interograsi masalah tren sepatu, karena itu itu tidak dapat kembali kita berikan ke public karena kelak akan terkena pelanggaran dari pemerintahan oleh karena penyiaran wartawanme interograsi itu di melarang. Tetapi semoga saja tidak maka ya, karena jika itu menjadi di ketuk palu, karena itu itu sama juga sudah membuat demokrasi kita memunculkan gelombang persoalan yang baru,” ungkapkan Firdaus.