Contoh Investasi Properti Tujuh: Nomor 5 Sangat Baik untuk Sultan!
Apa jenis investasi properti? Jika Anda mendengar atau mempelajari tentang investasi properti, mungkin satu-satunya hal yang terlintas di benak Anda saat berbicara klik disini tentang investasi properti adalah tanah dan rumah. Namun, ada banyak contoh aset lainnya yang dapat digunakan sebagai aset investasi. Apa aset yang dimaksudkan? Kita akan berbicara satu sama lain di artikel selanjutnya!
1. Tanah/Lahan Kosong: Berinvestasi dalam tanah atau lahan kosong memungkinkan Anda untuk memanfaatkannya sebagai sumber pendapatan tambahan. Sebagai contoh, Anda dapat membangun rumah di atasnya dan membuatnya sebagai biaya, atau Anda dapat membangun ruko dan menyewakannya untuk bisnis.
Selain itu, Anda tidak memerlukan manajemen yang rumit untuk tanah atau lahan kosong yang Anda miliki. Ini jelas merupakan keuntungan besar jika dibandingkan dengan berbagai jenis aset lainnya, seperti rumah, ruko, kios, apartemen, kondominium, atau perkantoran.
2. Rumah Sewa: Jual beli properti rumah Jika Anda tidak menyukai tanah atau lahan kosong sebagai aset investasi, rumah sewa adalah alternatif. Dengan menyewa properti seseorang, Anda dapat memperoleh keuntungan langsung dari aset investasi ini.
Apakah permintaan rumah sewa meningkat? Karena biaya beli rumah yang tinggi, demand rumah sewa terus meningkat.
Anda tidak akan selalu mendapatkan banyak uang dengan berinvestasi dengan aset ini. Namun, jika rumah yang Anda sewakan tidak pernah kosong, Anda juga bisa mendapatkan banyak uang. Itu cukup bagus untuk digunakan sebagai sumber pendapatan tanpa usaha!
3. Rumah Kos: Jika Anda memiliki lahan kosong di dekat universitas, rumah sakit, pusat perkantoran, dan pusat industri, menjadikannya rumah kos adalah ide yang bagus.
Mayoritas orang yang tinggal di kawasan-kawasan ini adalah mahasiswa dan pekerja rantauan karena permintaan yang tinggi. Namun, hunian yang mereka cari bukanlah hunian tetap; sebaliknya, itu adalah hunian sementara karena mereka akan sering “pulang kampung”, dan hunian sementara lebih murah daripada hunian tetap.
4. Ruko/Rukan: Apakah investasi ruko menguntungkan? Jika Anda melakukan investasi dalam ruko atau rukan, Anda dapat memperoleh pendapatan dari hasil menyewakan bangunan dan menjualnya dengan harga lebih tinggi.
5. Kios dan Toko: Apakah mereka ingin memiliki aset investasi sebagai alternatif rumah? Anda dapat mengalokasikan dana untuk membeli kios atau toko. Setelah itu, Anda dapat menyewakan bangunan kios dan toko kepada orang lain. Anda dapat mendapatkan uang dari sini.
Selain itu, Anda dapat menggunakan bangunan toko atau kios tersebut sebagai lokasi bisnis pribadi. Dengan memanfaatkan aset pribadi sebagai lokasi bisnis, Anda tidak perlu lagi memikirkan biaya sewa gedung—terutama jika kios atau toko telah dilunasi.