Setiap bilah kayu harus lewat proses panjang saat sebelum jadi mebel siap gunakan. Salah satunya proses yang sangat penting pada proses produksi mebel kayu ialah finising. Ada berbagai tipe tipe dan produk yang dipakai pada proses finising mebel kayu untuk menghasilkan penampilan berlainan.

Setiap bahan dan proses finising akan menghasilkan watak mebel kayu yang unik. Yok, baca dahulu pembahasan komplet seputar tipe finising untuk menambahkan informasi Anda mengenai mebel berbahan kayu, terlebih bila Anda ingin memakainya di dalam rumah.

Macam Bahan Finising Mebel Kayu

Beberapa macam bahan yang umum dipakai untuk proses finising kayu, yakni:

Varnish: proses pemakaiannya sangat ringkas. Anda perlu pastikan permukaan mebel telah lembut dan rata. Seterusnya, poleskan varnish pada seluru permukaan mebel selanjutnya nantikan sampai kering prima.
Plitur: berbentuk shellace berwujud kepingan atau serpihak yang digabungkan alkohol saat sebelum dibalurkan pada permukaan kayu.
Teak oil: kandungan minyaknya akan teresap oleh pori-pori kayu hingga membuat mebel kayu menjadi lebih kedap air dan tidak gampang berkurang karena evaporasi kandungan air.
Nitro Cellulose (NC) lacquer: proses https://pdqlocksmithofmelbourne.com/ pemakaiannya bisa dilaksanakan memercayakan penekanan udara hingga dapat disemprotkan pada permukaan mebel. Walaupun termasuk tahan terhadap air, lacquer memiliki ketahanan rendah pada guratan dan bentrokan.
Waterbased Lacquer: bahan finising ini memerlukan tambahan air sebagai kombinasi. Keunggulan waterbased lacquer berada pada karakternya yang ramah pada lingkungan dan kurang paparan bahan kimia saat terjadi evaporasi.

Melamin: karakternya seperti lacquer, tapi melamin menghasilkan susunan lebih keras. Ada berbagai opsi penampilan akhir bila Anda pilih proses finising dengan melamin, yakni doff, semi gloss, dan glossy.
Alami wax: memiliki bentuk berbentuk pasta dan pas dipakai untuk menunjukkan warna asli kayu.
Cat duco: pemakaian cat duco sanggup tutupi sisi serat-serat kayu yang kurang prima.
PolyUrethane (PU): Pemakaian polyurethane akan menghasilkan susunan perlindungan permukaan kayu yang kuat, bahkan juga teksturnya seperti plastik. Walaupun harga termasuk mahal, hasilnya pasti sesuai dengan ongkos yang Anda keluarkannya.

Laminasi High Pressure Laminate (HPL), PVC, dan susunan veneer: tipe finising ini memercayakan lembar tipis yang direkatkan pada permukaan kayu olahan. Hingga hasilnya membuat kayu olahan sangat serupa dengan struktur kayu asli.
Tacon: memiliki bentuk berbentuk lembar yang tebalnya kurang dari 1 mm hingga penempatannya dapat meng ikuti bentuk mebel. Sayang, tacon terlihat kurang natural serta gampang menghilang jika dipakai dalam waktu yang lama.

Tipe Finising Terbuka dan Semi Terbuka

Jika Anda inginkan warna terbuka pada mebel kayu, karena itu Anda harus pilih satu diantara beberapa macam finising ini:

Melamin
Alami wax
Varnish
Dan untuk penampilan semi terbuka, Anda dapat memercayakan beberapa jenis finising ini:

Cat duco
Veneer
HPL
PVC
Tacon
Panduan supaya Proses Finising Mebel Kayu Optimal